Pernah nggak sih kalian kesel banget sama orang lain?
Saat hidup lagi jengkel, nggak suka bahkan sampe benci sama seseorang itu rasanya tak ada satu kebaikan yang terlihat darinya. Nggak ada benernya sama sekali. Iya kan?
Coba kita ingat syair Imam Syafi'i:
وَعَينُ الرِضا عَن كُلِّ عَيبٍ كَليلَةٌ
وَلَكِنَّ عَينَ السُخطِ تُبدي المَساوِيا
Mata yang simpati menutupi segala cela
Mata yang benci melihat semua nista.
Hal-hal kecil di dunia saja kalau sudah jengkel, seperti nggak ada benarnya. Seperti diri sendiri yang paling bener.
Apalagi kehidupan yg lebih besar dalam berbangsa dan bernegara?
Misalkan hari ini kalau sudah suka dengan Jokowi atau Prabowo, tak terlihat cela mereka. Kalau sudah benci tak selamat keduanya dari lisan yg menista.
Bagi Saya, kalau suka sesuatu itu jangan terlalu subyektif. Lebih bijak dan utamakan menilai secara objektif.
Semoga isi kepala dan mata hati kita kian terbuka. Berpikir adil sejak dalam pikiran. Bersikap bijak dalam menilai segala hal. 😀🙏
Komentar
Posting Komentar