Langsung ke konten utama

3 KEMUDAHAN BAYAR PAJAK MOTOR DI SAMSAT OUTLET LADIES


Setiap manusia pasti ingin hidupnya mudah, enak dan sesuai harapan. Tapi terkadang sebagian keinginan kita bertolak belakang dengan kenyataan.

Itulah dinamika hidup. Kalau semua keinginan terpenuhi, bagaimana kita bisa belajar tentang makna hidup?

Akan tetapi, hari ini ada yang sedikit berbeda dengan hidup Saya. Harapan Saya hari ini malahan bukan tentang ingin hidup mudah, tapi saya sudah siap mental dengan hidup sulit dan terkesan dipersulit.

Ya betul, Karena berdasarkan pengalaman, Saya sudah terlalu sering dikecewakan oleh orang-orang berbaju rapih dan jarang senyum itu.

Mereka adalah orang-orang birokrasi yang katanya memiliki tingkat profesionalisme dan integritas yang tinggi.

Ceritanya hari ini Saya seperti berperan sebagai tukang biro jasa yang bertugas membayar pajak atau memperpanjang STNK milik orang lain.

Saya di-hire oleh Bos Saya untuk mengurus Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) miliknya. Kebetulan hari ini adalah batas terakhir perpanjangan STNK tahunan jika tidak ingin kena biaya denda karena terlambat.

Sebagai anak rantau, tentu Saya senang dan bersyukur kepada Tuhan. Karena ada pekerjaan yang halal dan sedikit income untuk sekedar bertahan hidup di akhir bulan.

Tetapi sebagai manusia biasa yang memiliki emosional dan rekam jejak di memory internalnya. Terkadang kita sudah bersikap kesal duluan kalau harus bertemu lagi dengan orang-orang birokrasi.

SAMSAT OUTLET LADIES (Selanjutnya saya sebut SAMSOUL) menjadi opsi terakhir Saya ketika hari sabtu untuk membayar pajak motor tahunan.

Awalnya, Saya kira SAMSOUL ini laki-laki. Eh bukan. Maksudnya itu tempat khusus bayar bayar pajak bagi perempuan saja. baik warga yang mau bayar pajak maupun pelayannya.

Ternyata dugaan Saya salah, setelah Saya datang langsung ke SAMSAT OUTLET LADIES wilayah BANDUNG TIMUR bertempat di Jl. Cipadung No. 92   di kawasan Rukan Tritan Point. Pelayannya memang semua perempuan, mulai dari loket pendaftaran, pengesahan sampai loket pembayaran. Tetapi warga yang bayar ya boleh perempuan, boleh juga laki-laki. Gimana keinginan aja.



Berdasarkan pengalaman perdana saya bisa dikatakan Saya ini jatuh hati pada pandangan pertama sama si SAMSOUL. Inilah 3 kemudahan menurut pengalaman saya:

1. Pelayanan yang Simpel

Biasanya kalau di samsat pusat, sebelum kita menyerahkan surat STNK asli dan KTP asli, harus direpotkan untuk foto kopi dulu. Belum lagi tempat foto copy yang sangat ngantri. Dan ini yang bikin tambah emosi.
Sedangkan di SAMSOUL ini, Cukup serahkan STNK motor dan KTP asli di loket pendaftaran, kamu sudah disuruh duduk manis di ruang tunggu. Ya, semanis para pelayan yang bekerja sepenuh hati sembari menunggu nomor antrian kamu.

2. Pelayanan yang Cepat

Kalau di samsat pusat, biasanya banyak orang berduyun-duyun, terseok-seok untuk membayar pajak kendaran bermotor tahunan. Otomotis ngantri panjang seperti ular. Dan kerap saya lihat dan saya alami  ketika sudah tiba nomor antrian, jam kerja sudah habis. Dengan wajah datarnya biasanya bilang begini petugasnya "maaf  pak/ibu, jam kerja sudah istirahat atau tutup, silahkan datang kesini besok lagi" ujarnya.
Dan rasanya ingin kubalas setimpal
"Besok lagi memang SAMSAT masih buka, tetapi hati saya sudah tertutup dengan wajah datarmu! Batinku kesal.

Nah, sedangkan di SAMSOUL ini, tidak mengantri panjang. Karena orangnya terbilang sedikit. Belum ada 5 menit, Saya sudah dipanggil di loket pembayaran. Setelah Saya bayar, petugas ladiesnya tidak lupa tersenyum sembari mengucapkan terima kasih.

3. Pelayanan yang Totalitas

Kalau di Samsat pusat, hari kerja hanya sampai senin-jumat. Kalau kamu orang sibuk, seperti PNS. Otomatis samsat pusat menjadi tempat pilihan terpaksa. Karena pasti menganggu hari kerjamu yang sangat sibuk itu.

Sedangkan di SAMSOUL, hari kerja mulai senin hingga sabtu. Kaya Guru loh. Meski hari sabtu, tetap totalitas melayani anak negeri. 

Dan kalau kamu orang yang sibuk, seperti PNS. SAMSOUL bisa menjadi labuhan terbaikmu. Yang harus diingat. Datang lebih pagi. Karena hanya sampai jam 11 siang, para ladies melayani kamu dengan totalitas disini.

Akhirnya, terkadang hal-hal yang rumit kita bayangkan, akan menjadi mudah dan berakhir indah, jika kita benar-benar SIAP MENTAL menceburkan diri di dalamnya.

Jangan lupa bersyukur, karena setiap perjalanan hidup yang mudah kamu jalani, ada 'tangan' Allah yang mengusap lembut beban hidupmu.

Salam baik!

AAN RIDWAN




Komentar

Postingan populer dari blog ini

1 Dekade IKAMATRA berdiri, Masih Ingatkah Dirimu?

Kemarin, ada notif yang menarik dan berbeda dari grup WhatsApp Alumni IKAMATRA (Ikatan Keluarga Mahasiswa Sumatera) begini isinya: "Kadang Ikamatra hanya organisasi daerah semata. Kadang dianggap tak bermakna. Bahkan yang parah, kadang dianggap sebagai beban dan tak berguna. Tapi bagiku, Ikamatra itu keluarga. Dengan segenap keberagaman orang-orangnya. Ikamatra itu sangat bermakna dengan segala kejadian-kejadian yang ada. Semoga kedepannya Ikamatra tetap ada. Karena kita butuh Ikamatra. Semoga 10 tahun ini menjadikan Ikamatra lebih baik dan baik lagi. Selamat milad keluargaku. (22 November 2008-22 November 2018)" Menurut pandangan Saya, sebagai salah satu alumni dan bagian dari keluarga di dalamnya, kata-kata itu sederhana tapi mampu menusuk dan mengingatkan Saya khususnya, untuk turut merenungkan dan memikirkan. Saya akan coba bedah kata demi kata. Kalimat demi kalimat. Hingga apasih maksud dan tujuan dari tulisan itu. Kadang IKAMATRA Hanya Org

Merawat Ingatan

Betapa bahagianya kita, ketika mengingat masa-masa kecil. Betapa menggemaskan kita, ketika membayangkan wajah kita waktu kecil dulu. Betapa cerianya kita, ketika waktu kecil yg dipikirkan hanyalah bermain. Lepas tanpa beban. Betapa harunya kita, ketika kita sadar orang-orang tersayang yg dahulu turut merawat dan mengasuh kita kini sudah mendahului kita. Di foto ini, Saya ingin cerita sedikit tentang segala hal yang membuat bibir Saya tersenyum, mata berkaca-kaca dan hati bersyukur kpd Allah. Yang paling kiri pakai kaos berkerah orange, dia adalah cucu kesayangan. Biasa dipanggil Oye (Bahasa Jawa: Tole). Sebenarnya nama lengkapnya @imamnasrudin_ Tapi karena waktu kecil dia cadel. Makanya dipanggil Oye. Si Oye ini waktu kecil terlihat lucu menggemaskan. Badannya gemuk berisi. Pipinya tembem karena rajin minum susu dan makan yang bergizi. Rambutnya hitam karena kalau mandi sering pakai shampo yang sachetan. Nah, kalau yang paling kanan, pakai kaos garis2 biru itu juga u

About Me

Aan Ridwan , lahir di Lampung, 15 Januari 1993. Menyelesaikan pendidikan Dasar di MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) Tegal Mukti, Way Kanan tahun 2005. Menamatkan pendidikan menengah pertama di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Tegal Mukti, Way Kanan pada tahun 2008. Lalu menamatkan pendidikan menengah atas di Madrasah yang sama,pada tahun 2011. Kemudian sekarang sedang menempuh program studi S1 di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Bandung yakni di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dengan mengambil jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Aktif sebagai mahasiswa dan di Organisasi Daerah Mahasiswa (OMDA) asal Sumatera, yaitu Ikatan Mahasiswa Sumatera (IKAMATRA) KBM UIN SGD Bandung. Selain menjadi mahasiswa Ia juga belajar sambil berwirausaha. Sedang menggeluti bisnis online yakni memiliki onlinestore @ans_jersey dan bekerja sebagai drafter dan surveyor di CV.Tatabumi Indonesia (tatabumi.com) Kontak dan informasi lebih lanjut dapat melalui: Phone