Pada suatu sore, Saya berdiri di pinggir jalan yang berlatarkan senja.
Bagi Saya, setiap senja selalu menghadirkan makna.
Tak jarang menemukan makna tentang kepergian yang begitu dramatis, hingga hati seakan teriris.
Terkadang pula menemukan makna tentang rindu, hati menjadi sendu karena tak kunjung bertemu.
Atau bahkan menemukan makna tentang bahagia, mensyukuri karya langit terindah oleh Sang Pencipta.
Semua makna tergantung bagaimana sudut pandangnya.
Ada yang memandang senja itu metafora, karena segala hal yang indah di dunia ini adalah fana.
Ada yang memandang senja itu warna. Terkadang merah merekah seakan bahagia.
Ada yang memandang senja itu kisah. Perjalanan rasa seseorang yang dadanya tabah karena ditinggal menikah. 😅
Tapi bagiku, senja itu jalan pulang. Mengingatkan kita bahwa hidup yang kita tempuh. Sejauh apapun kaki melangkah, sejatinya akan ada habisnya dan ada ujungnya. Yakni jalan pulang kembali kepada-Nya. 🙏
AAN RIDWAN
#30haribercerita
Bagi Saya, setiap senja selalu menghadirkan makna.
Tak jarang menemukan makna tentang kepergian yang begitu dramatis, hingga hati seakan teriris.
Terkadang pula menemukan makna tentang rindu, hati menjadi sendu karena tak kunjung bertemu.
Atau bahkan menemukan makna tentang bahagia, mensyukuri karya langit terindah oleh Sang Pencipta.
Semua makna tergantung bagaimana sudut pandangnya.
Ada yang memandang senja itu metafora, karena segala hal yang indah di dunia ini adalah fana.
Ada yang memandang senja itu warna. Terkadang merah merekah seakan bahagia.
Ada yang memandang senja itu kisah. Perjalanan rasa seseorang yang dadanya tabah karena ditinggal menikah. 😅
Tapi bagiku, senja itu jalan pulang. Mengingatkan kita bahwa hidup yang kita tempuh. Sejauh apapun kaki melangkah, sejatinya akan ada habisnya dan ada ujungnya. Yakni jalan pulang kembali kepada-Nya. 🙏
AAN RIDWAN
#30haribercerita
Komentar
Posting Komentar